Daftar Blog Saya

Sabtu, 10 November 2012

Min dan Max

Min : Untuk mencari angka terendah dari kumpulan angka yang ada di table
Max : Untuk mencari angka tertinggi dari kumpulan angka yang ada di table

Min(Number1, Number2,...)
Max(Number1, Number2,...)


Min(C3:C12) = 2
Max(C3:C12) = 25

Selamat mencoba...

AVERAGEIFS

Sedikit berbeda dengan Averageif, di fungsi ini kita dapat menghitung rata rata dengan beberapa parameter.

=Averageifs(Average Range, Criteria Range1, Criteria1, ...)

Average Range : Range kumpulan angka yang akan di average
Criteria Range1 : Range kumpulan kriteria
Criteria1 : Kriteria yang akan menentukan yang mana akan di average
dan seterusnya ...


Contoh di atas menjelaskan cara menghitung menggunakan Averageifs untuk mencari rata rata dari A1, A2, dan A3.

Rata rata jika kolom nilai jika kolom criteria range1 sama dengan kolom F3 dan kolom criteria range2 sama dengan kolom G3.

Selamat mencoba...

Menghitung rata rata dengan AVERAGEIF

Mengunakan fungsi Average sangatlah mudah, sehingga kita sangat terbantu untuk mendapatkan angka rata rata dengan cepat. lalu bagaimana kita bisa membuat rata rata berdasarkan nama atau dengan menggunakan kriteria.
=Average(Range,Criteria,Average Range)

Range : Criteria range 
Criteria : kriteria yang akan di gunakan (dalam pembelajaran ini akan menggunakan nama)
Average Range : angka yang akan dilakukan perhitungan rata rata


Contoh di atas adalah melakukan perhitungan rata rata berdasarkan nama
Rata rata jika kolom B3 sampai B24 dengan kriteria kolom E3 dan angka rata rata pada kolom C3 sampai C24

Selamat mencoba ...

Membuat VLOOKUP

Vlookup ( Vertikal Lookup ) adalah fungsi untuk melakukan pencarian data secara vertikal, dengan fungsi ini dapat mempermudah kita dalam pencarian data di dalam table yang berjumlah besar dengan parameter tertentu. Di pembelajaran kali ini saya akan memberikan contoh dengan tabel karyawan, dimana kita bisa melakukan pencarian dengan menggunakan nomor karyawan dan langsung dapat diketahui siapa karyawan dengan nomor tersebut.
Penulisan Fungsi :
=Vlookup(Lookup value, table array, column index number, range lookup)
Lookup value : parameter yang akan dilakukan lookup
Table aray : tabel data yang akan dilakukan pencarian (pastikan parameter di kolom pertama)
Column index number : kolom keberapa data akan di tampilkan
Range lookup : 0 atau 1 , false atau true
untuk mendapatkan hasil yang tepat gunakan angka 0, untuk mendapatkan hasil mendekati gunakan angka 1

Contoh :


Vlookup pertama akan meng lookup data pada kolom ke 2 dan akan menampilkan nama karyawan
Vlookup kedua akan menglookup data pada kolom ke 3 dan akan menampilkan status

silahkan rubah no karyawan untuk menampilkan data yang lain...
selamat mencoba

Menjumlah dengan SUMIFS

Selanjutnya kita akan masuk ke fungsi SUMIFS, ada beberapa perubahan pada fungsi ini, dimana Sumrange berada di depan dan criteria range di belakangnya serta criteria di paling belakang. untuk fungsi ini bisa menggunakan lebih dari 1 criteria tinggal menambahkan lagi criteria range dan criteria nya.
Cara penulisan fungsi :
=Sumifs(SumRange, CriteriaRange1, Criteria1, CriteriaRange2, Criteria2, ...)
Cara baca :
Menjumlah jika : Range angka yang akan di jumlah, range kriteria 1, kriteria 1, range kriteria 2, kriteria 2 dan seterusnya ...

Cara baca :
Menjumlah jika kolom nilai dengan kriteria range kolom B, kriteria yang ada di kolom F4, kriteria range kolom C, dengan kriteria yang ada di kolom G4
Sehingga jika kriteria nya adalah A dan 1 maka hasilnya adalah 47, dan seterusnya...
Selamat mencoba...




Menjumlah dengan SUMIF

Materi selanjutnya adalah menjumlah dengan fungsi SUMIF
=Sumif(range, criteria,sum range)
Cara baca :
Menjumlah jika (range kolom, kriteria, range yang akan di jumlah)

Contoh :
Cara baca :
Menjumlah jika range B3 sampai dengan range B24 dengan keriteria E6 ("A") dengan range angka C3 sampai dengan C24. maka hasilnya = 150
dengan Sumif ini kita hanya bisa menggunakan 1 criteria, jika anda ingin menggunakan banyak criteria bisa menggunakan Sumifs. bedanya ada pada huruf terakhir, pake "s" atau tidak.
di materi selanjutnya kita akan membahas Sumifs.



IF dan Or

Selanjutnya kita akan melanjutkan pemahaman dengan fungsi IF dan Or...
Cara penulisan fungsi :
=IF(Or(Logical1, Logical2,...),value if true, value if false)
Cara baca fungsi Or :
Logical1 atau Logical2 atau seterusnya

Cara baca :
Jika kolom A4="A" atau Kolom B4="B" maka "Benar" jika tidak maka "Salah"
Selama kedua kolom masih mengandung huruf A atau B maka hasilnya adalah benar.
Silahkan coba....

IF dan And

Setelah kita memahami fungsi if seperti apa logika di dalamnya, kita akan melanjutkan ke pemahaman berikutnya dengan menggunakan fungsi IF dan And.
Fungsi And (dan) bisa sangat membantu jika di dalam parameter yang akan di masukkan fungsi lebih dari 1 parameter dan bisa menghemat penggunaan fungsi IF.
Contoh penulisan fungsi IF dan And :
=IF(And(logical1, Logical2,...),value if true, value if false)
Cara baca fungsi And :
And(Logical1, Logical2,...) : Logical1 dan Logical2 dan seterusnya.


Cara Baca :
Jika kolom A4 = "A" dan Kolom B4 = "B" maka "Benar", Jika tidak maka "Salah"
Fungsi ini bisa sangat berguna tergantung dari cara anda mengkreasikannya...
Selamat mencoba...

IF di dalam IF

Ok...
Melanjutkan posting sebelumnya mengenai fungsi IF, mungkin ada beberapa yang menanyakan bagaimana fungsi dari IF di dalam IF
langsung Saja ...

=IF(Logical test, value if true, IF(Logical test, value if true, value if false)

Keterangan :
di sini kita akan menggunakan fungsi if, yang mana jika saat logical test is false, maka akan dilarikan menjadi if lagi dan akan menanyakan logical test yang baru, value if true lagi dan value if false lagi.

kondisi ini biasanya di gunakan untuk 2 value, namun jika kedua nya tidak ada makan kolom akan menampilkan blank ("")
Contoh :
Pada gambar di atas, mencontohkan bahwa :
Jika kolom B4 adalah "A", maka "Benar" maka jika kolom B4 bukan "A" maka "Salah" maka ""(Blank).
Logical test1 : B4 = "A"
Logical test2 : B4 <> "A" (Bukan "A")
Value if true 1 : Jika = "A" maka benar
Value if false : Logical test2 : Jika <>"A" maka
Value if true2 : "Salah"
Value if false2: "" (Kosong/ Blank)
dan seterusnya, tergantungan dari pengembangan anda dalam menggunakan fungsi IF



Pengenalan Fungsi IF


Microsoft excel, siapa sih yang tidak tau dengan excel, hampir semua orang, kantor, perusahaan, menggunakan software ini untuk melakukan proses data input, perhitungan, analisa dan sebagainya.
pada tahap ini saya rasa kita tidak perlu membahas dasar dasar excel seperti bagaimana cara membuat table dan lainnya yang menjadi dasar penggunaan excel.
Di tahap ini kita langsung ke bagian pengenalan fungsi excel, yang mana kita akan memulai dari fungsi logika, yaitu fungsi "IF"
if(logical test,value if true,value if false)
Definisi :
Logical Test
Logical test adalah variable yang akan kita lakukan percobaan
Value if True
Kondisi jika benar
Value if False
Kondisi jika salah

tanda koma bisa diartikan dengan maka.
Catatan :
Jika komputer anda dengan setting indonesia, maka pembatasnya menggunakan tanda ";"
jika setting english maka pembatasnya menggunakan ","

Contoh :


Cara Baca :
Jika kolom D4 = "A" (jika huruf atau text harus di apit oleh tanda petik) maka "Benar", jika tidak maka "Salah"

Tekan enter, dan kemudian hasilnya pasti akan terbaca Benar atau Salah.
Fungsi if bisa di gunakan banyak if (if didalam if), dengan penguasaan terhadaf fungsi ini maka pemahaman akan fungsi lain akan semakin mudah.

Contoh lain :

Selamat mencoba